Sabtu, 24 Mei 2014

antara cinta dan ketakutan

terkadang mata ini ingin selalu menatap mu seumur hidup, namun apalah daya aku tak sanggup ketika tatapan matamu mengarah pada diriku. aku slalu berfikir apakah hati ini yg tak mampu ataukah rasa cinta ini terlalu besar hingga jiwa ini lemah hanya kana tatapan matamu. semuanya jadi serba sulit dalam hidupku, di lain pihak aku ingin miliki dirimu tapi di lain pihak aku takut keegoisan perasaan ini membuat keharmonisan di antara kita menjadi renggang.

 puncak kegagalan seorang yang jatuh cinta adalah ketika dia mencintai seseorang tapi tak mampu mengungkapkan semuanya pada orang yang di cintai. sekarang aku hanya bisa mencintai kamu dari balik topeng kehidupan yang seolah olah tak punya rasa, mungkin kamu telah menyadari hal itu namun kamu tak mempunyai rasa ataukah kamu menunggu hidangan pembuka dariku. 

 sekarang aku hanya bisa duduk dan berangan angan tentang dirimu karna ketidak mampuan hati ini, hatiku yang dahulu keras di lunakkan sekejap karna sebuah perasaan yang tak sanggup ku ungkapkan, 

 kadang aku berfikir apakah semua ini akan berakhir seperti ini pula atau kah ada sebuah pernyataan yg keluar dari bibir manismu ketika aku mengutarakan semuanya sama kamu. ketika semua itu terjadi aku hanya punya dua pilihan yaitu mencintai tanpa di cintai atau saling melengkapi dan mengisi hari2 berdua yang di landasi dengan rasa saling mencintai.

 semua yang terjadi pada diriku hanya merupakan teka teki seorang yang hidup tapi tak punya kekuatan cinta dari tulang rusuk yg entah keman dan siapa yang merupakan wujud dari tulang rusukku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar